FULL SCRIPT SANDIWARA RADIO " Kibarkan Merah Putih"




DASAR – DASAR BROADCASTING

FULL SCRIPT SANDIWARA RADIO

“Kibarkan Merah Putih”

Oleh :
Siti Noer Tyas Tuti      135120218113004


Dosen Pengampu : Anang Sujoko, S.Sos., M.Si, Ph.D

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2014
SANDIWARA  RADIO
“Kibarkan Merah Putih”
Thema             :          Pahlawan

Judul               :           Kibarkan Merah Putih

Tujuan             :           Mengenang perjuangan para pahlawan dalam peristiwa 10      
Nopember di Surabaya,  memperingati hari pahlawan, serta memupuk semangat Nasionalisme.

Pesan Moral    :           Dalam mencapai keberhasilan dibutuhkan kegigihan, keberanian
dan perjuangan yang berat. Keberhasilan yang disapatkan harus dipertahankan.

Target              :           Drama Radio ini dapat dinikmati semua kalangan dan lapisan
masyarakat dengan rincian :
Anak-anak = Usia 6-16 tahun
                                                Remaja = Usia 17-25 tahun
                                                Dewasa = Usia 25 - 40 tahun
                                                Orang tua = Usia 40 – 60 tahun keatas
Durasi              : 30, 27 menit

Organisasi Pelaksana   :
1.      Ide Cerita        :           -     Siti Noer Tyas Tuti
-          Jazman S.N
2.      Skenario          :           Siti Noer Tyas Tuti
3.      Produser          :           Siti Noer Tyas Tuti
4.      Sound Effect & Music           
:           -    Bravista C. K
-          Jazman S.N
-          Siti Noer T. T

5.      Perlengkapan   :           -     Jazman S. N
-           Bravista C.K

Pengisi Suara   :
1.      Siti Noer Tyas Tuti                  : Narator & Pejuang Indonesia
2.      Jazman Sandy Nugraha          : Hariono & Ploegman
3.      Bravista Chandra Kusuma      : Sidik, Pejuang Indonesia & Soekarno
4.      Pemeran pembantu                  :
a.       Ameraldi Soeharno     : Sudirman & Tentara Belanda
b.      Arizqi Istiadi               : Pak Kyai
5.      Pemeran Pendukung               : Teman – teman FIA Bisnis yang
   menyumbangkan suaranya  
   untuk pekik kemerdekaan                                          

                                   
SINOPSIS
“Kibarkan Merah Putih”
Setelah Proklamasi Kemerdekaan RI di kumandangkan. Pemerintah menyerukan untuk  mengibarkan Merah Putih di Penjuru Tanah Air. Namun, pada tanggal 25 Oktober 1945, dibawah pimpinan Ploegman Belanda mengibarkan Bendera Kebangsaannya di Hotel Yamato Surabaya. Mengetahui hal tersebut, tersulutlah amarah Arek-arek Surabaya. Peristiwa Heroikpun terjadi di Hotel Yamato, perang mempertahankan kemerdekaan berlangsung pada saat itu. 

Dengan penuh keberanian dan semangat kemerdekaan. Dengan berbondong – bondong  arek-arek surabaya di Pimpin oleh Sudirman yang dikawal oleh Sidik dan Hariyono mendatangi Hotel Yamato. Negosiasipun berlangsung diantara Ploegman dan Sidik disebuah ruangan di dalam hotel. Ploegman diminta untuk menurunkan bendera kebangsaannya, namun dengan keras kepala Ploegman menolak permintaan tersebut. Atas pernyataan tersebut, Sidik tidak terima dan menikam Ploegman dengan pisau. Dengan terbunuhnya Ploegman, seketika itu Sidik di tembak oleh salah satu tentara Belanda hingga tewas. Mendengar suara tembakan, Sudirman dan Hariyono yang menunggu dibalik pintu ruangan berlari keluar hotel. Sudirman berteriak kepada arek-arek Surabaya yang menunggu diluar hotel untuk menaiki hotel dan menurunkan bendera belanda.

 Kemelutpun terjadi antara arek-arek Surabaya dan pihak Belanda. Desingan peluru semakin banyak terdengar. Satu persatu orang yang berusaha naik untuk menurunkan bendera jatuh tak bernyawa terkena tembakan. Namun karena kegigihan arek-arek Surabaya, salah satu diantara mereka yaitu Hariono berhasil menanggalkan bendera Belanda, Merah putihpun dikibarkan kembali. Namun pihak sekutu yaitu Inggris datang ke Indonesia tepatnya di Surabaya bertujuan untuk membebaskan tawanan Jepang. Namun Inggris justru menduduki Surabaya dan berusaha mengembalikan Jawa dan Sumatra kepada Belanda. Singkat cerita perang yang hebat antara Pejuang Indonesia melawan Inggris terjadi. Banyak pahlawan yang gugur dimedan pertempuran, dan akhirnya AWS Malabi pimpinan tentara Inggris berhasil dikalahkan oleh para pejuang Indonesia.




FULL SCRIPT
SANDIWARA RADIO
“Kibarkan Merah Putih”
Time
Duration
Conversation
Note

1 menit
20 detik
30 detik
Jingle Radio (19.45 Radio Nusantara)
Bumper In
Musik: Kuucapkan selamat tinggal – Moses Bandwidth

50 detik
Narator :
(Fade In) Program studi ilmu komunikasi/ Fakultas Ilmu Sosial/ dan Ilmu Politik// Dengan bangga mempersembahkan/ sandiwara radio/yang berjudul/kibarkan/ merah/putih// Pendengar yang budiman/ Berikut adalah pengisi Suara// Bravista Chandra Kusuma/ sebagai Soekarno/ dan Shidiq// Jazman Sandy Nugraha/ Sebagai Hariono/ dan Ploegman/ Pemeran Pembantu/ Ameraldi Soeharno/ sebagai Sudirman/ dan tentara Belanda// Arizki Istiadi/ sebagai pak Kyai// Selamat mendengarkan// (Fade Out)
Musik : Selangkah Menuju Syurga – Moses Bandwidth

Scene 1
5 menit
28 detik
7 detik
SFX
Beep + Suasana Heroik


30 detik
(Fade In)
NARATOR + SFX :
Setelah Proklamasi Kemerdekaan/ yang dikumandangkan/ pada tanggal 17 Agustus 1945// Pemerintah menyerukan/ untuk mengibarkan bendera merah putih/ di seluruh penjuru tanah air//
(Fade out)
SFX : Suasana Heroik

2 menit
7 detik
(Fade In) Proklamasi 17  Agustus 1945 oleh Soekarno + Pekik Kemerdekaan banyak orang 3 kali (Fade out)
Rekaman Asli oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945 + Musik : Lagu Nasional 17 Agustus

11 detik
Soekarno + SFX :
(Fade in)
Saudara – saudaraku sebangsa dan setanah air// Marilah kita kibarkan/ bendera kebangsaan kita/ diseluruh penjuru tanah air//
(Fade out)
SFX : Suasana heroik

Dengan tegas dan membakar semangat rakyat untuk mengibarkan bendera



15 detik
NARATOR DAN SFX :
Namun/perjuangan bangsa Indonesia/ dalam mempertahankan kemerdekaan/ belum selesai// Banyak kemelut yang terjadi disana-sini/ terutama di daerah Surabaya// (Fade out)
SFX : Suasana heroik



8 detik
Sudirman + SFX :
Saudaraku/ apa kalian sudah mengerti?/ Belanda mengibarkan kembali benderanya/ di hotel Yamato//
(Fade out)
SFX : Missing

Nada tegas dan lantang



6 detik
SFX
Suasana riuh masyarakat

12 detik
Sudirman + SFX:
Tenang-tenang/ selama hayat masih dikandung badan/ kita tetap harus mempertahankan Kemerdekaan // Jangan sampai kita dijajah lagi//
Memecah keramaian masyarakat
SFX  : Missing

4 detik
 SFX
Suara orang banyak:
Setuju/setuju/setuju

5 detik
Sidik + SFX :
Lalu/ apa yang harus kita lakukan sekarang?//
SFX : suasana genting

Disampaikan dengan nada emosi

5 detik
Hariono + SFX :
Sebaiknya/ kita bersama-sama mendatangi hotel Yamato//
SFX : Suasana genting

Disampaikan dengan nada meredam

3 detik
SFX : Setuju/setuju/setuju
Keriuhan masyarakat

16 detik
SFX

SFX : hidup rakyat Indonesia/ merdeka/merdeka//
(Fade out)
Suasana genting

35 detik
NARATOR + SFX:
 Akhirnya/ arek-arek Surabaya/ dipimpin oleh Sudirman/ berbondong-bondong menuju hotel Yamato// Dengan penuh keberanian/ dan semangat kemerdekaan yang berapi-api// Tidak peduli hidup/ atau mati//
(Fade out)
SFX : Heroik

42 detik
SFX + MUSIK
SFX : Heroik dan keramaian
Musik : Hari Kemerdekaan

Jeda
5 detik
Jingle (Fade out)


1 menit
15 detik
50 detik
Iklan
Layanan Masyarakat :
Menjaga hutan dari kerusakan dengan menghemat pemakaian kertas

20 detik
Jingle (Fade out)
19.45 radio Nusantara

Scene 2
30 detik
Bumper in
Musik + Narator :
(Fade in)
Pendegar yang budiman/ Anda kembali menyimak/ sandiwara radio/ Kibarkan Merah Putih// Selamat Mendengarkan//
(Fade out)


6 menit

5 detik
Narator + SFX :
(Fade in)
Sesampainya di Hotel Yamato (Fade out)
SFX : Instrumen Heroik

7 detik
SFX
Orang banyak: Merdeka/merdeka/merdeka//
SFX : Suara keributan orang


10 detik
Sudirman + SFX :
Kalian semua tunggu di luar hotel/ Saya/ Hariono dan Sidik/ akan kedalam hotel// Untuk bernegosiasi terlebih dahulu//
SFX : Instrumen Heroik dan keributan orang
Berkata dengan tegas dan bijak

3 detik
Sidik + SFX :
Kenapa tidak  langsung kita turunkan saja benderanya?//
Nada tidak sabar

SFX : Suara keributan orang

3 detik
Hariono + SFX:
Kita berusaha dengan cara damai terlebih dahulu//
Meredam

SFX : Suara keributan  orang

5 detik
Narator + SFX
(Fade in) Sementara itu/ dipihak belanda// (Fade out)
SFX : Suara keributan orang + Instrumen Heroik

4 detik
Atmosfir dalam hotel
SFX
SFX : Suara ketukan pintu kemudian pintu dibuka

3 detik
Tentara Belanda :
Lapor Komandan// Banyak  orang-orang Pribumi yang datang kesini//
Was –was

2 detik
SFX
Nada pengalih yang menggambarkan ketegangan

3 detik
Ploegman:
Apa yang mereka lakukan?//
Penasaran dan nada tinggi

4 detik
Tentara Belanda :
Mereka tidak terima/ kita mengibarkan bendera kebangsaan kita/ Komandan//
Menjelaskan

3 detik
Ploegman :
Cegah mereka/ jangan sampai masuk kedalam hotel//
Waspada

2 detik
Tentara Belanda :
Siap Komandan//
Tegas

10 detik
NARATOR + SFX :
Sudirman dikawal Hariono dan Sidik/  memasuki Hotel Yamato//
SFX :Instrumen ketegangan

4 detik
SFX
Suara langkah kaki 3 orang

1 detik
SFX
Senjata yang disilangkan

3 detik
Tentara Belanda :
Mau apa kalian/hey/ orang Indonesia//
Mengintrogasi dan curiga

4 detik
Sudirman :
Kami ingin bertemu dengan pimpinanmu//
Menggeretak

3 detik
Tentara Belanda :
Komandan tidak bisa diganggu//
Sinis dengan nada tinggi

3 detik
Sidik + SFX :
Apa hakmu melarang kami?//
Bertanya dengan nada tinggi
SFX : Menggambarkan ketegangan

3 detik
Sudirman +SFX:
Sudah – sudah/ tenang saudaraku//
Meredam Amarah
SFX: Mengambarkan ketegangan

4 detik
Tentara Belanda :
Lebih baik/ kalian semua/ pergi dari sini//
Nada mengusir

10 detik
NARATOR + SFX:
Setelah beberapa lama mereka berdebat// antara Sudirman/ Hariono dan Sidik/ dengan tentara Belanda//
SFX : Mengambarkan ketegangan

2 detik
SFX
Suara membuka pintu

3 detik
SFX
Langkah Kaki 1 orang + Atmosfer ketegangan

5 detik
Ploegman :
Apa/ yang kalian inginkan/ hey/ orang Indonesia//
Bertanya dengan nada sinis

4 detik
Sidik :
Apakah saudara pimpinan orang Belanda //
Bertanya dengan nada sedikit tinggi

5 detik
Ploegman :
Ya benar/ saya adalah/komandan disini//


4 detik
SFX                                                                     
Nada Ketegangan

3 detik
Hariono :
Kami/ ingin bicara denganmu//


5 detik
Ploegman :
Prajurit/ Biarkan salah satu dari mereka masuk??


2 detik
Tentara Belanda :
Siap Komandan//
Tegas

1 detik
SFX
Senjata yang diturunkan

3 detik
Sidik :
Biarkan saya yang mewakili//
Nada rendah

2 detik
Hariono :
Tetap Waspada//
Berbisik

1 detik
Sidik :
Baik//
Berbisik

15 detik
NARATOR +SFX:
Sidik dibawa masuk ke dalam sebuah ruangan/ dengan dikawal tentara Belanda// Sedangkan Sudirman dan Hariono menunggu di luar ruangan//
SFX : Musik menggambarkan ketegangan

5 detik
Hariono + SFX :
Saya takut/ jika terjadi apa-apa dengan Sidik//
Resah

SFX : Musik menggambarkan ketegangan

5 detik
Sudirman+ SFX :
Kita serahkan/ semua kepada Tuhan//
Menenangkan
SFX : Musik menggambarkan ketegangan

5 detik
SFX
Suara langkah kaki 3 orang

1 detik
SFX
Membuka pintu

5 detik
Fade in + Musik + Fade out
Musik : Nada ketegangan

5 detik
Sidik :
Kami/ hanya minta saudara menurunkan bendera Belanda//
Marah

7 detik
Ploegman :
Apa yang kau katakan/ hei orang Indonesia?// Apa hakmu melarang kami?//
Marah

3 detik
SFX
Musik ketegangan

3 detik
Sidik :
Dasar Belanda tidak tau diri//


1 detik
SFX
Menikam dengan pisau

2 detik
SFX
Suara kesakitan

2 detik
SFX
Tembakan berkali – kali

10 detik
Sidik :
A/A/A/A/A/Allahuakbar/A


15 detik
NARATOR dan SFX
(Fade in) Terbunuhnya Ploegman oleh Sidik/ seketika itu tentara Belanda menembak Sidik/ hingga tewas// (Fade out)
SFX : Menggambarkan suasana menegangkan

2 detik
Hariono + SFX:
Apa yang terjadi//
Terkejut
SFX : Menggambarkan suasana menegangkan

2 detik
Sudirman :
Jangan-jangan//
Panik

3 detik
SFX
Nada alih terkejut

5 detik
Hariono :
Sebaiknya kita keluar/ dan memberitahu orang//
Panik

40 detik
NARATOR DAN SFX
(Fade in) Amarah arek-arek Surabaya tidak tertahankan// Mereka/ beramai-ramai menaiki hotel dan berusaha/ menyobek warna biru dari bendera Belanda// Kemelut yang hebatpun terjadi// (Fade out)
SFX Menegangkan

10 detik
Sudirman + SFX :
Kita tidak bisa tinggal diam/ Tumbangkan bendera belanda// dan Kibarkan Merah Putih//
Marah
SFX : Instrumen menyedihkan dan desingan peluru

20 detik
Atmosfir perang
SFX : Suara kesakitan, berteriak dan baku tembak

4 detik
Hariono + SFX  :
Merdeka atau Mati
Dengan semangat perjuangan
SFX : Suara kesakitan, berteriak dan baku tembak

40 detik
Atmosfir perang
SFX : Suara kesakitan, berteriak dan baku tembak

5 detik
Hariono :
Berikanlah kami kekuatan Tuhan// (Fade out)
Berbisik

Jeda
5 detik
Jingle (Fade out)


1 menit
15 detik
50 detik
Iklan
Layanan Masyarakat :
Menjaga hutan dari kerusakan dengan menghemat pemakaian kertas

20 detik
Jingle (Fade out)
19.45 radio Nusantara

Scene 3
6 menit
30 detik
Bumper In

Musik + Narator :
(Fade in)
Pendegar yang budiman/ Anda kembali menyimak/ sandiwara radio/ Kibarkan Merah Putih// Selamat Mendengarkan//
(Fade out)
Musik : Selangkah menuju syurga-Moses bandwidth.



20 detik
Atmosfir perang
SFX : Suara kesakitan, berteriak dan baku tembak

7 detik
Sudirman :
Kita harus tetap berjuang/ merdeka/ atau mati//
Berteriak dan membakar semangat

5 detik
SFX
SFX : Suara kesakitan, berteriak dan baku tembak

3 detik
Sudirman :
Hidup bangsa Indonesia// (Fade out)
Berteriak

3 detik
Orang banyak : Ayo kibarkan/ayo/ayo


2 detik
SFX
Suara menyobek kain

13 detik
SFX
Pekik kemerdekaan orang banyak  dan nada kemenangan

1 menit
25 detik
Narator + Lagu :
(Fade in)
Dengan penuh kegigihan dan semangat Kemerdekaan/ Akhirnya/ arek-arek Surabaya berhasil menumbangkan bendera Belanda// Hariono/ berhasil meyobek warna biru dari Bendera Belanda// Dan sang Merah Putihpun Kembali Berkibar//
Lagu Nasional Berkibarlah Bendera

20 detik
Narator & Instrumen :
(Fade in) Setelah tragedi tersebut/ Inggris datang ke Indonesia/ tepatnya di Surabaya/ untuk menyerahkan kembali/ Jawa dan Sumatra/ kepada Belanda//(Fade out)
Instrumen ketegangan

15 detik
Hariono + SFX :
Selanjutnya/bukan Belanda lagi yang kita hadapi// Sekutu akan datang// Kenapa mereka datang kesini//
Datar dan penasaran

SFX : Suara kapal dilaut dan trompet

15 detik
Sudirman :
Sudah jelas/ Inggris mau menduduki Surabaya// Sesuai dengan perjanjian Posdam/ Surabaya/ akan diserahkan kepada/ Belanda// Kita siapkan seluruh pemuda disemua kampung-kampung//
Nada sedikit tinggi

10 detik
SFX
Kendaraan besi turun daari kapal melewati jembatan kayu


7 detik
Pak Kyai + SFX:
(Fade in) Menurut berita yang saya terima/ Inggris/ sudah melanggar kedaulatan kita//
Protes

SFX : Nada tegang

8 detik
Narator + SFX :
Tentara Inggris mulai menyita/ senjata/ dan kendaraan orang-orang Indonesia//
SFX : menggambarkan suasana tegang

4 detik
SFX
Mengendarai sepeda tua

5 detik
SFX (Tentara Inggris) :
Stop/stop/stop/Hu/hu/hu//
Membentak dan Bahasa Isyarat

4 detik
SFX
Menjatuhkan sepeda dan suara senjata

3 detik
Orang – orang :
Merdeka/Merdeka
Berteriak

4 detik
SFX (Tentara Inggris):
Stop men/stop/stop//
& SFX
Membentak

SFX : Suara Truk yang berjalan pelan

2 detik
SFX
Truk yang mengerem

8 detik
SFX (Tentara Inggris) :
You/ you/ you get out/get out// Get down/ get down//
Membentak//

5 detik
SFX
Suara Pesawat

4 detik
SFX
Kertas berjatuhan

3 detik
SFX
Atmosfir keributan orang

1 detik
SFX (Fade out)
Membuka kertas

7 detik
Hariono + SFX :
(Fade In) Kuranganjar// Inggris meminta kita menyerah/ dan memberikan semua senjata kepada mereka//
Marah

SFX : Musik Suasana tegang

2 detik
Sudirman + SFX:
Ini tidak bisa dibiarkan// (Fade out)
SFX : Musik Suasana tegang

80 detik
(Fade in) Instrumen + Pidato asli Bung Tomo
Instrumen : Heroik

Jeda
5 detik
Jingle (Fade out)


1 menit
15 detik

50 detik
Iklan
Layanan Masyarakat :
Menggunakan plastik ramah lingkungan (bioplastik) agar mudah didaur ulag dan tidak mencemari lingkungan.

20 detik
Jingle (Fade out)
19.45 radio Nusantara

Scene 4
6 menit
30 detik
30 detik
Bumper In

Musik + Narator :
(Fade in)
Pendegar yang budiman/ Anda kembali menyimak/ sandiwara radio/ Kibarkan Merah Putih// Selamat Mendengarkan//
(Fade out)
Musik : Selangkah menuju syurga-Moses bandwidth.



20 detik
Narator + Musik :
(Fade In) Semakin lama/ Inggris semakin menjadi – jadi// Mereka mendatangkan lebih banyak pasukan/ dan peralatan untuk perang//
Musik : Intro Kalbu Hitam-Moses Bandwidth

5 detik
SFX
Suara berlari orang banyak teratur

5 detik
SFX (Fade out)
Suara mobil berjalan pelan

30 detik
Pak Kyai + Lagu :
Sekaranglah/saatnya/ Allah SWT/mengobral syurganya// Siapa yang menebus/ dengan mati sahid/ karena mempertahankan tanah airnya/ dari serangan musuh/ hari/ ini juga/ dia boleh menempati syurganya// (Fade out)
Menasehati

Lagu : Bagimu Negeri

25 detik
Sudirman + Lagu :
Saudara – saudara/ saya ingin mempertahankan kota Surabaya// Kota Surabaya tidak bisa kita lepaskan dari bahaya ini/ kalau saudara-saudara ingin meninggalkan kota ini/ saya tidak bisa menahan// Tapi saya akan pertahankan sendiri/ apapun yang terjadi// (Fade out)
Lagu : Satu Nusa Satu Bangsa

3 menit
Rekaman pidato Guberner Jatim Bung Suryo + Instrumen
Instrumen : Maju tak Gentar

7 detik
Instrumen + Pak Kyai
Kemerdekaan yang kita perjuangkan/ harus kita pertahankan// (Fade out)
Instrumen : Maju tak Gentar


Dalam atmosfir Perang selama 4 menit
SFX : Peperangan

2 detik
Hariono : Lihat/ mereka datang// Siap//


4 detik
SFX
Suara banyak orang berlari dengan teratur

5 detik
SFX:
Go back// Go back// Go Back
Berteriak

2 detik
Senyap


7 detik
Hariono : Eh lihat/ Inggris mundur/ Inggris mundur// Kita menang/ kita menang//


8 detik
SFX
Suara meriam

3 detik
Pejuang Indonesia :
Lihat/ mereka menggunakan meriam//
Terkejut

5 detik
Hariono :
Tiarap/ tiarap//
Berteriak

5 detik
Pejuang Indonesia :
Aduh/ aduh/ Sakit/sakit//
Merintih

3 detik
SFX
Pekik Kemerdekaan dan Takbir

Closing
1 menit
34 detik
30 detik
Narator + Instrumen :
(Fade In) Dengan penuh semangat kemerdekaan/  dan kegigihan para pejuang Indonesia/ akhinya/ AWS Malabi/ pimpinan dari Inggris/ gugur ditangan pejuang Indonesia// Hidup Indonesia/ berkibarlah merah putih/ berkibarlah untuk/ selamanya// Dan perjuangan tidak pernah berakhir/ tidak pernah/ tidak akan// (Fade out)
Instrumen : Lagu Gugur Bunga

7 detik
Jingle Radio


40 detik
Bumper out
Narator :
Trimakasih anda telah menyimak sandiwara radio Kibarkan Merah Putih Yang di persembahkan oleh Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya
Musik : Selangkah Menuju Syurga-Moses Bandwidth

7 detik
Jingle Radio (Fade out)















Komentar

Postingan populer dari blog ini

FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI Pemikian dalam kehidupan

Naskah Orasi tentang Nasionalisasi Aset Bangsa

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI analisis film “The KING’S SPEECH”